Kamis, 15 Juli 2010

Concrete Joint

1. Construction joint, Joint yang dibuat untuk menghubungan segmen-segmen dalam proses pengecoran beton. Untuk area pengecoran yang sangat luas, sulit untuk dilakukan pengecoran sekaligus, karena itu dikerjakan dengan beberapa segmen pengecoran, nah, untuk menghubungkan satu segmen dengan segmen yang lain inilah disebut construction joint. Construction joint bisa menggunakan dowel.











2. Contraction Joint, adalah joint-joint yang dibuat khusus untuk mengontrol retak pada beton untuk area yang luas. Contraction Joint dibuat dengan spasi 2xtebal concrete dalam satuan feet untuk ukuran aggregate maximum ¾'' (dimana tebal concrete dalam inches). Misal kita punya concrete slab tebal 5'' dan aggregate yang dipakai ¾'' maka maximum spacing jointnya adalah 10 feet. Tetapi ketika ukuran aggregatenya lebih besar maka spasinya menjadi 2 ½ x tebal slab.











3. Isolation/Expansion Joint: Joint yang digunakan untuk memisahkan 2 atau lebih sistem structure yang berbeda. Misal, isolation joint yang dipakai untuk memisahkan Machine Foundation dengan slab disekitarnya, agar tidak ada penyaluran beban dari machine foundation ke slab disekitarnya digunakan isolation joint, bisa dari karet/seal, aspal dsb.



0 komentar:

Posting Komentar